Sepucuk Senyum Buat Ibu
Salam hangat teruntuk yang tersayang
Ibu,
Ditempat terindah,
Rumah yang abadi
Selamat setiap sapa, Bu..
Pagi, siang, sore, malam, dan subuh
Semoga ibu dalam keadaan baik dan tersenyum
Jika hati merindu, senyum ibu menjadi pelipur lara
Sampaikan salamku juga buat Ayah, Nenek, juga Kakek ya Bu
Ibu pasti sudah tahu apa yang akan aku ungkapkan ini
Tapi Ibu tahu kan kalau aku lebih suka kalau Ibu dengar langsung dariku?
Begini Bu...
Saat ini hatiku sangat gembira
Meski Ibu sudah tahu aku tetap akan mengungkapkannya
Ibu bisa lihat dari gambar yang aku buat di kertas ini
Bercahaya bukan?
Penuh warna cerah dan menawan
Semuanya warna kesukaan ibu loh..
Kata ibu semua warna itu indah bukan?
Karna tanpa warna hidup bakal kelam dan kelabu
Ahh, semakin membuatku merindu padamu Bu!
Mungkin hanya ini yang aku sampaikan di suratku yang semakin menumpuk
Semoga ibu tak lelah membaca dan mengeja setiap warna dan kataku ya Bu!
Karena sudah pasti ibu tahu bahwa aku sangat merindu ibu dalam senyum
Kecup rindu teruntuk ibu di Rumah Bapa,
Anakmu, yang selalu mengirimkan sepucuk senyum buat Ibu
Puisi ini telah dipublikasikan di www.suarausu.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar