Senin, 15 Juli 2013

Sepucuk Senyum Buat Ibu

Salam hangat teruntuk yang tersayang

Ibu,

Ditempat terindah,

Rumah yang abadi

Selamat setiap sapa, Bu..

Pagi, siang, sore, malam, dan subuh

Semoga ibu dalam keadaan baik dan tersenyum

Jika hati merindu, senyum ibu menjadi pelipur lara

Sampaikan salamku juga buat Ayah, Nenek, juga Kakek ya Bu

Ibu pasti sudah tahu apa yang akan aku ungkapkan ini

Tapi Ibu tahu kan kalau aku lebih suka kalau Ibu dengar langsung dariku?

Begini Bu...

Saat ini hatiku sangat gembira

Meski Ibu sudah tahu aku tetap akan mengungkapkannya

Ibu bisa lihat dari gambar yang aku buat di kertas ini

Bercahaya bukan?

Penuh warna cerah dan menawan

Semuanya warna kesukaan ibu loh..

Kata ibu semua warna itu indah bukan?

Karna tanpa warna hidup bakal kelam dan kelabu

Ahh, semakin membuatku merindu padamu Bu!

Mungkin hanya ini yang aku sampaikan di suratku yang semakin menumpuk

Semoga ibu tak lelah membaca dan mengeja setiap warna dan kataku ya Bu!

Karena sudah pasti ibu tahu bahwa aku sangat merindu ibu dalam senyum

Kecup rindu teruntuk ibu di Rumah Bapa,

Anakmu, yang selalu mengirimkan sepucuk senyum buat Ibu

 

Puisi ini telah dipublikasikan di www.suarausu.co

http://www.suarausu.co/index.php?option=com_content&view=article&id=1825:sepucuk-senyum-buat-ibu&catid=48:puisi&Itemid=67 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar